Teknologi Informasi sekarang sudah
semakin canggih dan berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan teknologi,
komputer yang anda miliki harus support atau bahasa gampangnya sudah menandai
untuk dapat menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah semakin canggih.
Jika komputer anda masih menggunakan
hardware model lama atau masih menggunakan spesifikasi yang "terbelakang",
ada cara untuk memperbaruhi komputer tersebut, cara ini disebut "upgrade"
hardware. Mengganti hardware yang lama dengan hardware yang lebih tinggi
atau lebih baru dengan jenis slot yang sama .
Upgrade hardware merupakan suatu
cara untuk meningkatkan kinerja komputer, seperti meningkatkan kapasitas
memori, dan meningkatkan tampilan fitur gambar. Berikut berapa komponen yang
bisa di-upgrade.
- Processor
- Motherboard
- Memori
- VGA Card
- Sound Card
- Hard Disk
- Power Supply
Jika ingin memakai hardware yang
baru, pilih yang bergaransi pabrik. Sesuai dengan jenis slot yang tersedia pada
motherboard hardware tersebut. Misalnya ingin mengganti VGA Card, anda harus
tahu jenis slot VGA yang tersedia pada motherboard komputer untuk VGA
Card. Jangan salah membeli hardware yang tidak sesuai dengan slotnya, karena hardware
tersebut tidak akan bisa dipakai.
Teliti, sabar, dan cermat dalam
membeli hardware bekas. Hardware bekas juga masih bagus untuk digunakan pada
komputer. Selain harga yang lebih murah, hardware bekas juga sudah cukup untuk
memuaskan dalam berkomputer dengan nyaman. Disarankan bagi anda yang ingin
menggunakan hardware bekas, harus banyak mengetahui informasi tentang hardware
tersebut, baik harga, kualitas, maupun performa hardwarenya.
Hati-hati dalam memasang hardware,
Selalu berhati-hati dan waspada adalah kunci dalam memasang hardware yang
benar, karena seluruh hardware komputer memiliki IC atau chip yang rentan rusak
akibat listrik statik. Gunakan alas kaki yang terbuat dari karet atau gunakan
gelang kawat saat memasang hardware untuk keamanan dan hasil yang baik.
Upgrade Processor
Perkembangan teknologi processor
saat ini sangat pesat, sehinggan membuat sebagian orang bingun untuk memilih
jenis processor yang ingin digunakan. Belum lama satu jenis processor muncul,
jenis lainnya sudah menyusul. Celakanya, tidak semua platform kompatibel satu
sama lain. Seringkali untuk meng-upgrade processor, pengguna harus mengganti
motherboard. Berikut ini beberapa contoh processor yang dapat di-upgrade.
- Processor AMD Athlon-XP 2,6 Ghz ke AMD Athlon-XP 3 Ghz . Soket yang digunakan harus sama, yaitu 462 dan mendukung FSB 333 MHz.
- Processor Intel Pentium IV 2,4 GHz ke Processor Intel Pentium IV 3,2 GHz. Soket yang digunakan harus sama, yaitu 478 dan mendukung FSB 800 MHz.
Upgrade Motherboard
Motherboard berfungsi sebagai induk
bagi komponen-komponen lainnya. Dalam meng-upgrade motherboard, anda harus
memperhatikan tipe processor dan memori yang digunakan.
Upgrade Memori
Upgrade memori merupakan salah satu
cara prkatis untuk meningkatkan suatu kinerja komputer secara dramatis, dengan
cara menambah memori pada slot yang tersisa. Hal-hal yang perluh diperhatikan
dalam meng-uprade memori adalah kemampuan slot memori, jumlah slot memori, dan
slot memori.
Upgrade VGA Card
Upgrade VGA Card dilakukan agar
mendapatkan tampilan visual yang maksimal. Anda harus memastikan maksimal yang
bisa digunakan sesuai dengan kemampuan PC dan aplikasi yang sering digunakan.
Selain itu, pastikan slot VGA dan jenis VGA yang ingin anda upgrade.
Upgrade Sound Card
Upgrade Sound Card biasanya
dilakukan jika sound onboard tidak berfungsi atau kualitas yang dihasilkan
pas-pasan. Untuk melakukan upgrade ini tentu anda harus memperhatikan
motherboard-nya, apakah terdapat slot PCI-nya. Jika slotnya ada, anda tinggal
membeli sound card. Pasang dengan tepak dan benar, biasanya penambahan sound
card akan menghasilkan suara yang lebih memuaskan.
Upgrade Hard Disk
Upgrade Hard Disk dilakukan jika
sistem komputer kekurangan tempat untuk menyimpan data. Kuranganya kapasitas
hard disk akan mempengaruhi kecepatan transfer data dan kinerja komputer.
Upgrade hard disk dapat dilakukan dengan menaikkan rpm atau mengganti tipe
interface-nya, hard disk IDE menjadi SCSI atau SATA. Jangan lupa untuk
memeriksa kapasitas maksimum hard disk yang didukung oleh BIOS
motherboard yang anda pakai.
Upgrade Power Supply
Upgrade Power Supply biasanya
dilakukan karena usia power supply sudah lama, pemakaian banyak perangkat
tambahan, kinerja komputer menurun, terkadang komputer tidak bisa menyala,
menyala tapi tidak stabil, dan tiba-tiba mati atau restart sendiri. Jika hal
ini terjadi, dapat disimpulkan bahwa daya yang dikeluarkan power supply tidak
mengcukupi. Anda dapat melakukan upgrade power supply dengan menambah
kapasitasnya, misalnya dari kapasitas 350 watt menjadi 450 watt.
Sumber : Buku Menjadi Dokter Spesialis Komputer
0 komentar:
Posting Komentar